Tangisan rakyat

ANAK KECIL MENANGIS PILU
petir petir menggelegar
amukan angon robohkan marcusuar
hujan lebat angin hebat petir petir menyambar
aliran sungaipun mulai melebar
tenggelamkan desa yang hidup damai
tapi mengapa semua itu tak buat mereka sadar
ataukan niulai nilai yan tertanam telah memudar
mungkin bahkan itu semua tak mereka hiraukan
kepentingan sesaat menjadi tujuan
mungkin mereka sudah hitam
teramat pekat terselimuti kabut keserakahan...?
rakyak kecil menangis tersedu
mereka belum punya hunian baru
anak kecil menjerit pilu
tempat bermain buat mereka merindu
kicauan burung tak lagi ada
kala adik membuka jendela
tempat brtengger kini telah tiada
hijau daun yang dulu sejukan jiwa
kini bak impian belaka
begitu susah mendapatkanya
karna udara sejuk yang dulu ada
kini jauh di sebrang sana....